Perkembangan
Mineral di Kalimantan Barat
Kalimantan Barat meruapakan salah satu provinsi yang
terususun oleh batuan berumur pra-tersier (Miosen–Kapur) dan ditutupi oleh aluuvial
berumur kuarter. Terdapat beberapa kelurusan berupa patahan Adang dan Patahan
Lupar berarah Barat laut-Tenggara yang diindikasikan bukan merupakan patahan
aktif. Kalimantan Barat mempunyai sumber daya alam yang luar biasa sebagai
pilar ketahanan energi nasional karen didukung kestabilan geologis , cadangan
sumber daya air, mineral dan energi sehingga peluangnya sangat besar.
Kalimantan Barat dikenal dengan jalur metalogen, yang berarti paling banyak
memilki kandungan mineral logam. Misalnya besi, perak, tembaga, emas, atimoni,
Mo, timbal dan sebagainya. Salah satu Kabuaten dengan luas pertambangn terbesar
di Kalimantan Barat adalah Kabupaten Ketapang. menurut hasil riset Swandiri
Institute jumlah unit tambang di Ketapang mencapai 156 unit dengan luasan
1.331.231,50 hektare, kordinator Swandiri Institute, Ketapang menjadi penyuplai
bauksit terbesar ke China. Beberapa bahan galian yang dijumpai di Ketapang
adalah batugamping, pasir kuarsa, kaolin, ballclay, granit dan bauksit.
1. Pasir
Kuarsa
Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama local pasr putih
merupakan hasil pelapukan batuan batuan yang mengandung mineral utama seperti kuarsa dan felspar. Pasir kuarsa
banyak dijumpai didaerah Desa Sungai Nanjung Pdang 12 Kecamatan Matan Hilir
Selatan, Desa seruk Kecamatan Kendawangan, Air Merah Kecamtan Kendawangan dan
Belangiran Kecamatan Kendawangan.

Gambar pasir kuarsa di Kendawangan
2. Kaolin
Kaolin pada daerah ini terdapat pada lokasi-lokasi
yaitu Petai Condong Kecamatan Kendawangan dan Pasir Cina Kecamatan Kendawangan,
Ketapang.

Gambar
kaolin di Kecamatan Kendawangan
3. Ball
clay
Ball clay adalah jenis lepung yang tersusun dari
mineral kaolinit yang bentuk kristalnya tidak sempurna, ilit, kuarsa dan
mineral lain yang mengandung karbon. Di Kabupaten Ketapang bahan galian ini
terdapat di Pagar Antimun Padang 12 Kecamtan Matan Hilir Selatan, Sungai
membuluh Kecamtan Kendawangan dan Hitam Kecil Kecamatan kendawangan.

Gambar ballclay di Padang 12
4. Granit
Batuan granit digunakan sebagai batu hias, umumnya
untuk keperluan eksterior dan sebagian kecil untuk keperluan interior. Selain
itu, juga digunakan untuk bahan bangunan seperti pembuatan galangan kapal,
dermaga, bahan pengeras jalan dan lainnya untuk keperluan bangunan. Granit di
Ketapang terdapat di desa Batu Tajam Kecamatan Tumbang Titi, Gunung Bugu
Pehibingan Kecamatan Tumbang Titi dan Tanjung Duku Kecamatan Kendawangan.

Gambar granit di Kecamatan Tumbang Titi
5. Bauksit
Secara
geologi endapan bauksit terjadi karena proses pelapukan (residual
concentration) dari batuan yang kaya akan mineral feldspar atau mineral alumina
silikat lainnya. Adapun batuan tersebut anatara lain : granit, granodiorite,
syenit, dasit, andesit, trakhit, monzonite, riolit, dan “tuff” riodasit.
Produksi akhir bauksit berupa Alumina (Al) yang digunakan dalam industry logam,
industri kimia dan metalurgi. Kabupaten Ketapang merupakan Kabupaten dengan
sumberdaya bauksit yang cukup besar yaitu sebesar 4.376.304.014,00 ton. Well
Harvest Winning Alumina merupakan perusahaan bauksit terbesar di Indonesia yang
merupakan patungan investasi lokal dan Cina . Investor lokal oleh PT Cita
Mineral Investindo Tbk (CITA) memegang kepemilikan 25% saham dan sisanya oleh China
Hongqiao Group Limited 60 %, Winning Investment (HK) Company Limited 10% dan PT
Danpac Resources Kalbar 5%. Selain itu juga ada PT CMI Harita terletak di
Kecamatan Sandai, yang merupakan salah satu perusahaan bauksit yang terdapat di
Ketapang.

Gambar tambang bauksit di Kendawangan
Komentar
Posting Komentar